Lombok Barat - Lombok kembali menyalakan semangat bagi warganya. Kirab Pemuda Nusantara 2018 sukses diadakan dengan berbagai penampilan.
Kirab Pemuda Nusantara 2018 ini ditujukan untuk membangkitkan pembangunan kepemudaan dengan melintasi antar pulau se-Indonesia dan tahun ini Kabupaten Lombok Barat menjadi titik singgahnya. Acara yang mewakili 17 provinsi diiringi sekitar dua ribuan siswa SMA yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya masyarakat Lombok.
Selain itu juga dimeriahkan juga dengan lomba karnaval adat Nyongkolan atau pawai adat pernikahan Suku Sasak yang diiringi dengan tarian dan musik Gendang Beleq.
Sekda Lombok Barat, HM Taufiq menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Lombok Barat sebagai salah satu titik singgah kirab penuda tahun ini. Ia berharap momentum ini bisa jadi ajang kebangkitan Lombok pasca dilanda gempa.
"Meski kena gempa, hilang rumah, tapi semangat tidak boleh hilang. Kita harus buktikan bahwa Lombok sudah aman," ujarnya, Kamis (1/11/2018).
Asisten Deputi Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Junaidi, memberikan apresiasinya kepada Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Barat yang telah mempersiapkan kirab ini dengan sukses.
Kirab ini sudah dilaksanakan selama 2 tahun. Junaidi menambahkan, pesertanya diseleksi secara online dengan total pendaftar lebih dari 11 ribu pemuda. Dari jumlah tersebut, yang dipilih dalam satu provinsi hanya 2 orang untuk ikut kirab pemuda.
Dia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan aman dengan prinsip zero accident dan dapat diambil manfaatnya.
"Saya berharap para peserta bisa menjadi kader perubahan. Selain itu bisa makin memperkuat kebhinekaan dan persatuan Indonesia," jelas Junaidi.
Sementara itu Sekda NTB Rosyadi H Sayuti berharap agar peserta nantinya bisa membagikan momen seru seperti ini melalui sosial media seperti IG, FB dan Twitter. Serta membuktikan bahwa Lombok sudah sangat aman untuk dikunjungi wisatawan.
"Sebarkan ke seluruh penjuru dunia bahwa Lombok ini indah dan aman dikunjungi," ujarnya.