Video yang tersebar itu memperlihatkan bahwa Ustadz Yahya Waloni Menghina TGB dan Ma'ruf Amin.
Ustadz Yahya Waloni Dalam Ceramah Mengucapkan
"Katanya yang di jakarta ini usianya sudah uzur di katakan sudah mau mati sudah mau menghadap Allah di tanya Mau gak bapak jadi presiden , Oow siap... Gak jadi ukuran Sudah mau mati ambisi.
Ada juga satu yang di Nusa Tenggara Barat Sana, Tadinya pemimpin konsisten Istiqomah, Jalan bersama Ustadz-ustadz yang lurus, di ancam oleh yang botak itu KPK kafir Agus Raharjo, Langsung Mundur..Kalo Ggak salah 2017...Saya ceramah di masjid Alfalah, Saya katakan saya tidak percaya yang namanya Tuan Guru Baj***an Bajang" .
Itulah Petikan-petikan yang di suarakan oleh Ustadz Yahya Waloni dalam video ceramahnya.
Lantas apa tanggapan TGB Soal Ini ??
Berikt tanggapan TGB soal Video ceramah Yahya Waloni yang menghina TGB.
"Saya pribadi mengetahui bahwa ada seseorang yang telah melempar istilah tidak terhormat, tuduhan dan doa yang tidak mencerminkan luhurnya budaya bangsa Indonesia serta kesucian agama Islam kepada KH Ma'ruf Amin, dan kepada saya sendiri," kata TGB dalam keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).
Teruntuk yang mengucapkan, saya mengajak dengan segala kerendahan hati kepada Ibu Megawati Sukarnoputri dan KH Ma'ruf Amin untuk mendoakan agar rakyat Indonesia tidak terpancing ucapan provokatif yang mencela kehormatan bangsa tersebut dan yang bersangkutan diberikan ampunan oleh Allah SWT," sambungnya.
Saya mengajak kepada Saudara-saudara setanah air untuk menjaga kerukunan dan persatuan sebagai warga bangsa khususnya dalam suasana kontestasi mendatang. Junjunglah kehormatan Ibu Pertiwi dengan tidak saling melempar tuduhan yang berasal dari kabar bohong dan berasal dari sumber yang tidak tepercaya," ungkap TGB.
"
Selain Menghina TGB dalam video ceramah Yahya Waloni Yang belum ada yang tau dimana lokasi ceramahnya itu Yahya Waloni Juga menghina Presiden Jokowidodo, Megawati,Ma'ruf Amin,Dan TGB .
Sangat di sayangkan sekali kelakuan seorang ustadz yang berceramah dengan kata-kata kotor dan tidak sopan, Semoga Msyarakat tidak terpancing oleh kejadian-kejadian seperti ini.
kita satu negara meskipun berbeda pendapat tidak semestinya kita bermusuhan.
Negara kita negara Politik . Negara demokrasi, Silahkan berpendapat , itu hak anda tapi jangan sampai pendapat anda membuat perpecah belahan di NKRI dengan menyerukan provokasi-provokasi, Isu-isu yang tidak seharusnya di publikasikan.